√ 1. Makanlah aneka ragam makanan.
yaitu makanan sumber zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun (protein), serta zat pengatur (vitamin dan mineral).
√ 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan energi.
kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dari tiga sumber utama, yaitu karbohidrat, protein dan lemak.
√ 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
konsumsi gula sebaiknya dibatasi 5% dari jumlah kecukupan energi atau sekitar 3-4 sendok per hari. Sebaiknya sekitar 50-60% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat kompleks atau setara dengan 3-4 piring nasi.
√ 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.
Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan dapat menyebabkan penywmpitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.
√ 5. Gunakan garam beriodium untuk mencegah timbulnya gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI).
GAKI dapat menghambat perkembangan tingkat kecerdasan anak, penyakit gondok dan kretin (kerdil). Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram (1 sendok teh) per hari.
√ 6. Makanlah makanan sumber zat besi untuk mencegah anemia.
Sumber yang baik adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging.
√ 7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 4 bulan.
Pemberian ASI secara eksklusif ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan gizi bayi hingga umur 4 bulan, setelah itu perlu diberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI).
√ 8. Biasakan makan pagi (sarapan).
untuk memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja.
√ 9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya.
Minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh dapat berlangsung dengan lancar dan seimbang.
√ 10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
Untuk mencapai berat badan normal dan mengimbangi konsumsi energi yang berlebihan.
√ 11. Hindari minum minuman beralkohol.
√ 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
Bebas dari cemaran bahan kimia dan mikroba berbahaya, yang dapat menyebabkan sakit.
√ 13. Baca label pada makanan yang dikemas.
Untuk mengetahui komposisi bahan penyusun (ingridien), komposisi gizi, serta tanggal kadaluarsa.
(Kongres Gizi International, Roma-1992)